يُروى أن رجلاً كان يتناول الطعام مع زوجته، وعلى المائدة دجاجتان، فطرق الباب مسكين، فنهره الرجل، وردَّه ردّاً سيِّئاً، ولم يعطه ما يسد به جوعته، واستاءت الزوجة لتصرف زوجها.. ودارت الأيّام دورتها، وافتقر الرجل، وطلّق زوجته، فتزوجت زوجته برجل آخر.. وذات يوم كانت تتناول الطعام مع زوجها.. وكان أمامها دجاجتان، وطرق الباب مسكين، فأمر الزوج زوجته بإعطاء المسكين إحدى الدجاجتين، ففعلت، وعادت وهي تبكي!! فسألها عن سبب بكائها؟ فقالت: أتدري مَنْ السائل؟ إنّه زوجي الأوّل!! فقال لها: أتدرين مَنْ أنا؟ أنا السائل الأوّل؟
dikisahkan ada sepasang suami istri yang sedang menyantap makanan dipiringnya terdapat 2 porsi ayam ketika hendak menyantap ada yang mengetuk pintu (si miskin yang mengharap belas kasih sesuap nasi) ketika melihat si miskin si suami merasa terganggu lalu membentaknya dan melakukan sikap buruk serta tak memberikan ia sedikitpun makanan yang bisa membuatnya kenyang dari rasa laparnya,,,melihat hal tersebut sang istri mulai bersikap tidak baik kepada sang suami, sampai disuatu hari setelah lama berumah tangga si suami pun jatuh miskin sehingga ia harus mencerai istrinya ,,setelah bercerai sang istri menikah lagi dengan suami yang baru ,,,
suatu hari sang istri sedang duduk bersama suami barunya dan akan menyantap makanan didepannya terdapat dua porsi ayam, ketika hendak meenikmatinya terdengar ada yang mengetuk pintu orang miskin yang ingin meminta makanan,,mendengar hal itu sang suami memberikan istrinya satu ayam dan menyuruhnya untuk memberikan kepada orang miskin tersebut agar bisa dimakan sang istri tersenyum lalu mendekati pintu,,,,setelah memberikannya iapun kembali kepada suaminya dalam keadaan menangis,,,suaminya bingung lalu berkata : apa yang membuatmu menangis??.. apakah kau tau apa yang membuatku menangis??sesungguhnya yang meminta2 tadi adalah suami pertamaku yang telah menceraikanku,,,jawab istri...
ketika itu sang suami malah bertanya : apakah kau tau siapa yang meminta2 ketika kau sedang berduaan dengan suamimu yang pertama ?? itu adalah aku.........
subhanallah
tidak ada yang tau apa yang akan terjadi kelak dengan keadaan kita, kalau hanya urusan duniawi itu adalah hal yang hina akan tetapi akidah ini hal yang terpenting maka dari itu rasullalah selalu berdo'a ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ala dinik..
ya aallah yang memutar balikkan hati mantapkanlah hati kami dalam keadaan beriman kepada agamamu.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar